Soppeng Ikut Meriahkan Karnaval Budaya dan Festival Padendang di Taman Budaya Benteng Somba Opu -->

Translate


Soppeng Ikut Meriahkan Karnaval Budaya dan Festival Padendang di Taman Budaya Benteng Somba Opu

CELEBESINDO
Selasa, 18 November 2025

Makassar, Celebesindo.com, Kabupaten Soppeng turut ambil bagian dalam rangkaian kegiatan Karnaval Budaya dan Festival Padendang yang digelar di UPT Taman Budaya Benteng Somba Opu Makassar pada 15–17 November 2025. Kegiatan ini menghadirkan peserta dari 24 kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan, termasuk Soppeng yang tampil dengan ciri khas budaya yang kuat dan memukau.

Pada kegiatan Karnaval Budaya, Kabupaten Soppeng mengangkat tema “Mallanra Bale”, sebuah simbol budaya yang menegaskan nilai kebersamaan, gotong royong, dan identitas masyarakat Soppeng. Sementara itu, dalam Festival Padendang, Soppeng menampilkan tema “Mappadendang To Soppeng Nge”, memperlihatkan tradisi menumbuk padi yang menjadi kebanggaan dan warisan leluhur yang masih lestari hingga kini.

Kepala Bidang Kebudayaan Kabupaten Soppeng, Dr. Karim, S.Pd., M.Pd., selaku pimpinan tim, menyampaikan bahwa keikutsertaan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menjaga, melestarikan, dan mempromosikan budaya lokal Soppeng di tingkat provinsi. “Kami ingin menunjukkan bahwa budaya Soppeng kaya, hidup, dan patut diperkenalkan kepada generasi muda maupun masyarakat luas,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng, Andi Sumangerukka S., SE., S.Sos., M.Si., mengapresiasi semangat para peserta yang telah memberikan penampilan terbaik. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para guru dari Kecamatan Marioriawa yang telah berpartisipasi dan turut mengharumkan nama Soppeng. “Keterlibatan guru-guru dan seluruh tim adalah bukti bahwa pelestarian budaya adalah gerakan bersama. Terima kasih atas dedikasi dan kerja kerasnya,” ungkapnya.

Dengan keikutsertaan ini, Kabupaten Soppeng kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga warisan budaya, sekaligus memperkuat posisinya sebagai salah satu daerah dengan kekayaan tradisi yang tetap terjaga dan terus diteruskan kepada generasi berikutnya.

(ARS)