SDN 3 Lemba Persembahkan Parade “Aada Pappaseng” dan Cerita Rakyat Soppeng dalam Seni Kontemporer -->

Translate


SDN 3 Lemba Persembahkan Parade “Aada Pappaseng” dan Cerita Rakyat Soppeng dalam Seni Kontemporer

CELEBESINDO
Sabtu, 18 Oktober 2025

Soppeng, Celebesindo.com, Suasana Panggung Bakat SD Negeri 3 Lemba Kabupaten Soppeng kembali semarak dengan penampilan kreatif dari kelas 4B, yang kali ini mempersembahkan parade “Aada Pappaseng” Sastra Petuah Bugis serta tampilan Cerita Rakyat Soppeng yang dikemas dalam bentuk kontemporer. Pementasan ini menjadi wujud kecintaan peserta didik terhadap budaya lokal sekaligus bukti bahwa warisan leluhur dapat dikemas secara modern dan menarik tanpa kehilangan nilai-nilai luhur di dalamnya.

Dalam pertunjukan tersebut, para siswa dengan penuh percaya diri menampilkan ekspresi seni, gerak, dan narasi yang menggambarkan pesan moral “Aada Pappaseng” petuah Bugis yang sarat makna kehidupan, seperti kejujuran, tanggung jawab, kesopanan, dan cinta tanah air. Sementara itu, tampilan Cerita Rakyat Soppeng disajikan dengan gaya teater modern, menampilkan perpaduan musik, tari, dan dialog yang menggugah semangat kebanggaan terhadap daerah asal mereka.

Penampilan spektakuler ini menambah deretan karya kreatif yang telah dihasilkan oleh kelas 4B. Sebelumnya, mereka sukses mempersembahkan film pendek berjudul “Cahaya di Tengah Gelap” yang mengangkat pesan moral tentang perjuangan dan semangat pantang menyerah, serta teater “Merah Putih” yang menggugah nilai nasionalisme dan persatuan. Ketiga karya tersebut lahir dari ide dan bimbingan Andi Rahman Sulo, sosok pendidik yang dikenal inovatif dan inspiratif dalam menumbuhkan bakat seni serta semangat belajar kontekstual di SDN 3 Lemba.

Menurut Andi Rahman Sulo, kegiatan ini tidak hanya sekadar hiburan, tetapi merupakan bagian dari pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning) yang mendorong siswa untuk berpikir kreatif, bekerja sama, dan mencintai kebudayaan lokal. “Melalui karya seni, anak-anak belajar tentang identitas, menghargai budaya sendiri, serta berani mengekspresikan gagasan dengan cara yang positif dan menyenangkan,” ujarnya.

Kepala SDN 3 Lemba mengapresiasi tinggi atas dedikasi dan kreativitas kelas 4B. Ia menilai kegiatan semacam ini selaras dengan visi sekolah dalam mewujudkan 8 dimensi profil lulusan, yaitu pelajar yang beriman, mandiri, bernalar kritis, dan berbudaya.

Melalui parade “Aada Pappaseng” dan tampilan Cerita Rakyat Soppeng ini, SDN 3 Lemba sekali lagi menunjukkan komitmennya sebagai sekolah yang tidak hanya mencerdaskan intelektual peserta didik, tetapi juga menumbuhkan karakter, rasa cinta budaya, dan semangat berkarya dalam bingkai kearifan lokal.