Soppeng, Celebesindo.com, Dika Safitri, putri sulung dari dua bersaudara kelahiran Sulawesi Tengah, kini tengah menapaki perjalanan akademiknya sebagai mahasiswa Pascasarjana Universitas Negeri Makassar (UNM), Program Studi Administrasi Pendidikan dengan kekhususan Manajemen Pendidikan. Saat ini, Dika sedang melakukan penelitian lapangan untuk pengajuan proposal tesisnya yang berfokus pada “Pemanfaatan Platform Media Sosial untuk Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar.”
Dalam proses pengumpulan data, Dika tidak sendiri. Ia ditemani oleh adik sepupunya, Mardin, yang juga merupakan mahasiswa UNM dan masih aktif menempuh pendidikan di jenjang sarjana. Keduanya terlihat kompak dalam setiap kegiatan penelitian di lapangan, mulai dari observasi, wawancara, hingga dokumentasi kegiatan di SD Negeri 3 Lemba, Kabupaten Soppeng.
Sekolah ini dipilih sebagai lokasi penelitian karena telah menerapkan berbagai program unggulan yang berorientasi pada penguatan pendidikan karakter melalui pemanfaatan media sosial. Menurut Dika, inspirasi penelitiannya berawal dari keprihatinannya terhadap fenomena menurunnya nilai etika dan norma di sebagian kalangan tenaga pendidik.
“Dasar penelitian saya berawal dari keprihatinan melihat dunia pendidikan saat ini. Ada sebagian oknum pendidik yang mulai keluar dari nilai-nilai etika dan moral. Saat menemukan konten-konten edukatif milik Pak Andi Rahman Sulo, saya merasa sangat terinspirasi. Nilai-nilai karakter yang disampaikan melalui media sosial itu sangat kuat dan layak disebarluaskan ke sekolah-sekolah lain,” ujar Dika.
Sementara itu, Andi Rahmayuddin, selaku narasumber penelitian sekaligus Koordinator Humas SD Negeri 3 Lemba, menjelaskan bahwa sekolahnya memang memiliki komitmen kuat untuk menjadikan media sosial sebagai sarana edukasi.
“Kami punya tujuan mulia, yaitu memasyarakatkan bahwa pendidikan karakter sangat penting di era digital saat ini. Melalui platform digital, kami ingin menunjukkan bahwa sekolah dasar juga bisa menjadi pelopor dalam menyebarkan nilai-nilai positif dan inspiratif,” tuturnya.
Kepala SD Negeri 3 Lemba, Falmunadi, S.Pd, menyambut baik kehadiran Dika sebagai peneliti. Ia mengungkapkan bahwa pihak sekolah terbuka bagi siapa pun yang ingin mengkaji dan mengembangkan inovasi pendidikan di sekolah tersebut.
“Kami memberi ruang dan kesempatan bagi mahasiswa untuk meneliti di sini. Saat ini kami memang sedang gencar menerapkan pendidikan nilai karakter. Kehadiran mahasiswa Pascasarjana seperti Dika diharapkan dapat membantu menyebarluaskan kegiatan-kegiatan kami dan memberi masukan akademik yang konstruktif,” ujarnya.
Melalui penelitian ini, Dika berharap hasil penelitiannya dapat menjadi rujukan akademik sekaligus inspirasi praktis bagi sekolah-sekolah dasar lainnya dalam memanfaatkan media sosial sebagai sarana pembinaan karakter peserta didik. Ia menegaskan bahwa pendidikan karakter bukan sekadar teori, tetapi perlu ditanamkan dan diteladankan dalam setiap aspek kehidupan, termasuk di dunia digital.
Kegiatan penelitian Dika di SD Negeri 3 Lemba pun menjadi bukti nyata sinergi antara dunia akademik dan praktik pendidikan di lapangan, yang sama-sama berupaya memperkuat nilai-nilai moral, etika, dan karakter bangsa melalui cara yang kreatif dan relevan dengan zaman.
(YM)