Dari Budidaya Jamur hingga Pengolahan Jahe, Aktivitas Outing Class di UPT Kementan -->

Translate


Dari Budidaya Jamur hingga Pengolahan Jahe, Aktivitas Outing Class di UPT Kementan

CELEBESINDO
Rabu, 17 September 2025

Gowa, Celebesindo.com,- Suasana keceriaan mewarnai Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku saat puluhan siswa Sekolah Alam Darul Istiqamah mengikuti kegiatan outing class, Rabu (17/9/2025). Dengan penuh semangat, para siswa belajar mengenal dunia pertanian secara langsung melalui berbagai aktivitas edukatif di lingkungan BBPP Batangkaluku.

Seperti diketahui, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak anak muda Indonesia untuk aktif terlibat pada sektor pertanian sebagai pilar keberlanjutan pangan nasional.
 
"Keterlibatan petani muda dalam pembangunan sektor pertanian Indonesia menjadi faktor keberlanjutan pangan nasional. Petani muda harus menjadi contoh bagi petani lainnya," kata Amran.
 
Senada dengan pernyataan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti mengatakan petani-petani yang ada saat ini sudah semakin tua.
 
"Sedangkan kebutuhan pangan tidak semakin sedikit. Itulah pentingnya mendorong regenerasi petani, yang tentunya akan menyokong ketahanan pangan,” ujarnya.

Rombongan dibagi menjadi dua kelompok. Kelas 3 dan 4 mendapatkan materi tentang praktik menanam hortikultura, pengolahan hasil pertanian, serta pengenalan alat dan mesin pertanian (alsintan).

Sementara itu, kelas 5 dan 6 memperoleh materi mengenai budidaya jamur tiram, pembuatan trichoderma, pengenalan hidroponik, dan pengolahan jahe.

Penanggung Jawab Outing Class, Fatmawati selaku guru pendamping menjelaskan tujuan dari kegiatan ini yaitu memperkenalkan siswa dunia pertanian secara langsung dan interaktif.

"Kita ingin agar anak-anak dapat menumbuhkan rasa kecintaannya terhadap pertanian dan alam. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menstimulus motorik anak-anak," sebutnya.

Kegiatan outing class ini mendapat antusiasme tinggi dari para siswa. Mereka tidak hanya mendengarkan materi, tetapi juga terlibat langsung dalam praktik sederhana, seperti menanam bunga kol, mengemas olahan jahe, hingga terlibat langsung dalam praktek inokulasi pembuatan trichoderma.

Antusiasme para siswa dalam outing class ini menjadi bukti bahwa pertanian dapat dipelajari dengan cara yang menyenangkan dan inspiratif. Diharapkan pengalaman ini dapat menumbuhkan semangat baru bagi anak-anak untuk mencintai dan menghargai pertanian sebagai fondasi penting ketahanan pangan bangsa.

(YM)