Soppeng, Celebesindo.com, Dalam suasana bulan kemerdekaan, langkah-langkah kaki para petugas terdengar mantap menyusuri jalan setapak Taman Makam Pahlawan (TMP) di Jalan Salotungo, Kelurahan Lalabata Rilau, Selasa pagi (12/8/2025).
Mereka datang bukan sekadar bekerja, tetapi membawa niat mulia yakni membersihkan, merawat, dan menjaga kesakralan tempat peristirahatan para pejuang bangsa.
Kegiatan karya bakti ini digelar oleh Kodim 1423 Soppeng, diikuti oleh lintas unsur, mulai dari Dandim 1423 Soppeng Letkol Inf. Reinhard Haposan Manurung, S.Pd, Kapolsek Lalabata Polres Soppeng Polda Sulsel Iptu Mahmuddin, S.Sos, Kadis Lingkungan Hidup Ariyadin Arif, perwakilan Dinas Sosial, hingga personel TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, dan insan pers.
Di bawah cahaya matahari pagi yang hangat, mereka memungut daun kering, mencabut rumput liar, menyapu jalan setapak, dan menyiram bunga-bunga yang tumbuh di sekitar makam.
Setiap gerakan tangan seakan menjadi doa dan penghormatan kepada para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa raga demi kemerdekaan.
Kapolsek Lalabata, Iptu Mahmuddin, menyampaikan bahwa karya bakti ini lebih dari sekadar kegiatan kebersihan.
“Ini adalah bentuk penghormatan yang nyata kepada mereka yang telah berjuang tanpa pamrih. Kita ingin memastikan bahwa tempat ini selalu terjaga, indah, dan penuh kehormatan".
"Semoga menjadi tradisi rutin setiap kita memperingati Hari Kemerdekaan,” ujarnya penuh rasa hormat.
Bagi sebagian orang, membersihkan makam mungkin pekerjaan biasa.
Namun bagi para peserta kegiatan ini, setiap sapuan dan siraman air adalah simbol rasa terima kasih yang tak terukur.
Taman Makam Pahlawan bukan sekadar ruang hening berisi batu nisan, melainkan monumen hidup yang mengingatkan bahwa kemerdekaan yang dinikmati hari ini adalah hasil pengorbanan generasi sebelumnya.
Karya bakti ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Soppeng.
Harapannya, semangat ini tidak berhenti di upacara atau perayaan, tetapi menjadi api kecil yang terus menyalakan kesadaran generasi muda akan pentingnya menghargai jasa para pahlawan.
Di akhir kegiatan, suasana TMP terasa berbeda. Rumput sudah rapi, bunga kembali segar, dan jalan setapak bersih. Namun yang lebih penting, hati setiap orang yang hadir terasa dipenuhi kebanggaan, karena telah ikut merawat kehormatan tempat istirahat terakhir para pahlawan bangsa.
(Red)