Soppeng, Celebesindo.com, Di sebuah sudut Warkop Olleng, aroma kopi panas bercampur hangatnya obrolan warga disiang hari, Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, duduk santai bersama beberapa tokoh masyarakat. Tidak ada jarak, hanya gelak tawa dan cerita ringan yang mengalir.
Di tengah suasana akrab itu, Suwardi menyampaikan kabar yang langsung membuat wajah-wajah di sekitarnya berbinar. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun ini tidak akan naik.
“Kami tahu, sekarang bukan waktu yang mudah bagi warga. Ekonomi kita masih berjuang untuk pulih. Jadi, kami putuskan tidak menaikkan PBB,” ucapnya sambil menatap satu per satu orang yang hadir.
Bupati menjelaskan, ia telah memerintahkan Kepala BPKAD untuk memastikan keputusan itu dijalankan.
Baginya, menahan kenaikan pajak adalah salah satu cara pemerintah menunjukkan keberpihakan kepada rakyat kecil.
“Kenaikan pajak justru akan menambah beban. Lebih baik kita fokus memperkuat ekonomi daerah,” katanya.
Suwardi memaparkan rencananya untuk mendorong pertumbuhan sektor pertanian, pariwisata, dan UMKM.
Demikian juga, Program pelatihan keterampilan, pembangunan infrastruktur wisata, serta bantuan modal bagi petani dan pelaku usaha kecil akan segera digulirkan.
Kabar itu disambut hangat. Syarifuddin, pemilik Warkop Olleng, yang sehari-hari melihat perjuangan warga mencari nafkah, mengaku lega.
“Keputusan ini sangat membantu kami. Terima kasih sudah mau mendengar suara rakyat,” ujarnya.
Siang itu, kopi kembali diseruput, obrolan berlanjut, dan senyum menghiasi wajah-wajah di meja itu.
Di balik secangkir kopi, ada janji sederhana, meringankan beban rakyat, memberi ruang bagi mereka untuk bangkit, dan menjaga agar ekonomi Soppeng tetap bergerak.
(Red/YM)