Wujudkan Kabupaten Layak Anak, Komitmen Soppeng untuk Masa Depan yang Lebih Baik -->

Translate


Wujudkan Kabupaten Layak Anak, Komitmen Soppeng untuk Masa Depan yang Lebih Baik

CELEBESINDO
Senin, 23 Juni 2025


Soppeng, Celebesindo.com, Masa depan bangsa bergantung pada bagaimana kita memperlakukan anak-anak hari ini.


Dengan semangat itulah, Pemerintah Kabupaten Soppeng menggelar Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) sebagai bagian dari Evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2025, yang berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati Soppeng. Senin (23/6/2025).


Verifikasi ini bukan sekadar prosedur administratif, melainkan bagian dari upaya nyata menilai dan memperbaiki sistem yang menjamin pemenuhan hak anak secara menyeluruh dan berkelanjutan, mulai dari hak untuk tumbuh sehat, mendapatkan pendidikan, hingga merasa aman di lingkungan sosialnya.


Ketua Tim Verifikator dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Ibu Devy Nia Pradhika, menjelaskan bahwa Kabupaten Layak Anak adalah sistem pembangunan berbasis hak anak yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, pemerintah, masyarakat, dunia usaha, media, hingga lembaga pendidikan.


"Untuk menjadi Kabupaten Layak Anak, daerah harus memenuhi lima klaster hak anak, yaitu hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dan kesejahteraan, pendidikan serta pemanfaatan waktu luang dan perlindungan khusus," paparnya.


Selain memenuhi aspek teknis, penting pula adanya pendekatan yang melibatkan seluruh sektor, termasuk penganggaran yang berpihak pada kepentingan anak.


Pembangunan tidak boleh hanya berorientasi pada infrastruktur, tetapi juga kualitas hidup anak-anak yang merupakan investasi jangka panjang suatu daerah.


Kepala DP3A Dalduk KB Provinsi Sulsel, Hj. Andi Mirna, SH, menggarisbawahi peran penting partisipasi anak dalam perencanaan pembangunan, seperti melalui forum Musrenbang Anak.


Ia juga mendorong terwujudnya lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak, seperti sekolah, taman, dan rumah ibadah yang ramah anak.


Sementara itu, Pj Sekda Kabupaten Soppeng, Drs. Andi Muhammad Surahman, M.Si, menekankan bahwa kebijakan KLA menuntut sinergi antara seluruh elemen, tidak bisa hanya dibebankan pada pemerintah, Keluarga, guru, tokoh agama, media, hingga pelaku usaha punya peran krusial.


"Predikat Madya yang telah diraih selama dua tahun adalah capaian penting, namun masih banyak yang bisa kita tingkatkan".


"Dengan kerja bersama, Soppeng bisa menjadi Nindya bahkan Utama,” ungkapnya penuh harapan.


KLA sangat penting untuk Masyarakat karena Anak adalah prioritas pembangunan, Negara yang ingin maju harus menciptakan ekosistem yang melindungi dan memberdayakan generasi mudanya.


Lingkungan yang ramah anak berarti aman untuk semua, KLA mendorong terbentuknya kota/Desa yang aman, inklusif, dan nyaman untuk semua usia.


Keterlibatan masyarakat kunci keberhasilan, KLA mengajarkan bahwa perlindungan anak bukan hanya tugas pemerintah, tapi tanggung jawab bersama.


Melalui kegiatan verifikasi ini, Kabupaten Soppeng menunjukkan keseriusannya untuk tidak hanya meraih penghargaan, tetapi membangun masa depan yang benar-benar layak bagi anak-anaknya.


Dengan langkah ini, semoga seluruh wilayah di Sulawesi Selatan dapat menyusul dan bersatu dalam cita-cita menjadi Provinsi Layak Anak, demi generasi yang sehat, cerdas, dan bahagia.


(YM/JOIN)