Lutim, Celebesindo.com, Dalam rangka mendukung percepatan target tanam nasional dan memperkuat komitmen bersama menuju swasembada pangan, Kementerian Pertanian Republik Indonesia melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian.
Batangkaluku selaku Pj Swasembada Pangan di kabupaten Luwu Timur menggelar kegiatan Koordinasi dan Sosialisasi Gerakan Percepatan Tanam Serentak di sejumlah wilayah strategis di Kabupaten Luwu Timur.
Kegiatan ini dilaksanakan secara simultan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Burau, Tomoni, Berau, Malili, dan Angkona, sebagai bagian dari strategi nasional mewujudkan ketahanan pangan di tengah tantangan global.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa kita harus terus mendorong sinergi antarpemangku kepentingan untuk mewujudkan gerakan tanam yang masif, terukur, dan terintegrasi dengan pendekatan teknologi dan pendampingan langsung kepada petani.
“Percepatan tanam serentak bukan sekadar kegiatan teknis, melainkan langkah strategis dalam memastikan ketersediaan pangan nasional".
"Kami mendukung penuh gerakan ini sebagai bagian dari implementasi visi Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan swasembada pangan. Petani harus bergerak bersama, dan pemerintah hadir mendampingi dari hulu ke hilir,” ungkap Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
Kepala BPPSDMP Kementerian Pertanian Idha Widi Arsanti menambahkan bahwa keberhasilan tanam serentak tidak terlepas dari peran penyuluh pertanian yang menjadi garda terdepan dalam mentransformasikan kebijakan menjadi aksi nyata di lapangan.
“Kunci keberhasilan swasembada pangan adalah keberanian bertransformasi. Kita harus keluar dari zona nyaman. kami ingin memastikan bahwa setiap jengkal lahan dimanfaatkan dan setiap petani terlibat dalam sistem pertanian yang modern dan berkelanjutan,” tutur Idha Widi Arsanti,.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan koordinasi dan sosialisasi ini dihadiri oleh Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian Batangkaluku Jamaluddin Al Afgani para penyuluh pertanian, Babinsa, ketua kelompok tani, perangkat kecamatan, dan tokoh masyarakat.
Di setiap titik, dibahas secara rinci strategi tanam serentak, alokasi bantuan benih dan pupuk, serta jadwal tanam yang disesuaikan dengan kondisi iklim dan kesiapan lahan rapat ini diadakan di setiap BPP kecamatan tersebut Jumat, (13/06/2025).
Kepala BBPP Batangkaluku Jamaluddin Al Afgani menyampaikan bahwa apat koordinasi digelar dengan semangat gotong royong.
“Para petani, kelompok tani wanita, dan unsur pemuda tani turut hadir dan mendeklarasikan dukungan terhadap gerakan tanam serentak. Mereka menyatakan kesiapan untuk tanam serempak demi mendongkrak produktivitas” ujarnya.
Koordinasi ini juga menjadi ruang untuk menyatukan pemahaman seluruh elemen, mulai dari penyuluh, petani, Babinsa, hingga pemerintah kecamatan tentang pentingnya momentum tanam serentak.
Dengan kolaborasi lintas sektor ini, diharapkan Kabupaten Luwu Timur menjadi contoh daerah yang berhasil melakukan transformasi pertanian berbasis gotong royong, teknologi, dan ketahanan pangan nasional.
“Kami berharap semangat tanam serentak ini tidak berhenti di awal. Ini adalah gerakan berkelanjutan yang harus dijaga, karena menyangkut masa depan pangan bangsa,” tutup Jamal selaku PJ LTT di Kabupaten Luwu Timur .
Dengan semangat dan tekad bersama, Luwu Timur menunjukkan bahwa swasembada pangan bukan sekadar mimpi, tetapi langkah konkret yang kini sedang diwujudkan.
(Red)