Semangat Bertutur Siswa-siswi SD/MI di Soppeng, Raniah Iffah Humairah Raih Juara 1 Lomba Bertutur 2025 -->

Translate


Semangat Bertutur Siswa-siswi SD/MI di Soppeng, Raniah Iffah Humairah Raih Juara 1 Lomba Bertutur 2025

CELEBESINDO
Rabu, 11 Juni 2025


Soppeng, Celebesindo.com, Suasana di halaman kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Soppeng selama dua hari terakhir terasa berbeda.


Puluhan siswa-siswi SD dan MI dari berbagai penjuru Soppeng berkumpul, bukan untuk belajar di kelas, tapi untuk bertutur, menyampaikan cerita rakyat yang mengandung nilai budaya dan moral di ajang Lomba Bertutur 2025.


Lomba ini merupakan bagian dari kegiatan Pengembangan Perpustakaan Daerah Tahun Anggaran 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Soppeng.


Tujuannya tak hanya untuk menumbuhkan minat baca, tapi juga untuk melestarikan budaya lokal dan mengasah kemampuan berbicara siswa sejak dini.


“Melalui lomba ini, kami ingin membuka ruang ekspresi untuk anak-anak, agar mereka berani tampil, percaya diri, dan mencintai budaya daerah,” ujar Ahmad, Plt. Kepala Bidang Perpustakaan DPK Soppeng, yang juga menjadi pelaksana kegiatan.


Selama dua hari, para peserta menampilkan cerita rakyat yang mereka pilih dengan gaya masing-masing, ada yang penuh semangat, ada yang menyentuh hati, dan ada pula yang memancing tawa.


Penampilan mereka dinilai langsung oleh tiga dewan juri yang berpengalaman yakni Megawati, S.Hum, MM, Andi Astati, S.Pd, M.Pd, dan Heriady, S.Sos, MM.


Dari deretan penampilan yang memukau, nama Raniah Iffah Humairah dari SDN 100 Dare Bunga-Bungae, Kelurahan Pajalesang, Kecamatan Lilirilau, keluar sebagai Juara 1 dengan perolehan nilai tertinggi, yakni 2590. Kamis (12/6/2025). 


Dengan pembawaan yang kuat dan artikulasi yang jelas, Raniah sukses mencuri perhatian dewan juri dan para penonton.


Di posisi kedua, Nur Afiqah Azzahra dari SDN 17 Bila, Kecamatan Lalabata, menyusul dengan skor 2570, disusul oleh Aliqah Syua dari SDN 135 Salebbo Mario, Kecamatan Marioriwawo, yang mengamankan Juara 3 dengan nilai 2565.


Tak hanya itu, panitia juga menetapkan tiga juara harapan. Aina Talita Zahra, Anugrah Agung Prasetya, dan Zhafira masing-masing membawa pulang Juara Harapan I, II, dan III dengan nilai yang bersaing ketat.


“Yang paling penting bukan hanya menang, tapi bagaimana anak-anak ini berani tampil dan menjiwai cerita yang mereka sampaikan. Ini adalah modal besar untuk masa depan mereka,” tambah Ahmad.


Dengan berakhirnya lomba ini, DPK Soppeng berharap agar kegiatan semacam ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi untuk siswa-siswi lain.


Raniah dan para finalis lainnya kini tidak hanya pulang dengan piala, tetapi juga pengalaman berharga yang akan membentuk karakter mereka ke depan.


(Red/YM)