Soppeng, Celebesindo.com, Dalam upaya meningkatkan kualitas pengelolaan dan layanan perpustakaan di tingkat Desa, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Soppeng melalui Bidang Perpustakaan melaksanakan kunjungan ke sejumlah Perpustakaan Desa yang lolos seleksi awal Lomba Perpustakaan Desa 2025.
Plt. Kepala Bidang Perpustakaan, Ahmad, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan literasi yang puncaknya akan dilangsungkan pada 11 Juni 2025 mendatang.
“Lomba ini menjadi sarana kompetitif yang mendorong pengelolaan perpustakaan Desa agar semakin berkualitas, inovatif, dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat,” ujar Ahmad kepada media, Rabu (4/6/2025).
Ia menyebutkan bahwa kegiatan ini tak hanya berfokus pada kompetisi semata, melainkan juga sebagai bentuk pembinaan dan evaluasi terhadap perkembangan layanan literasi di Desa.
Adapun tujuan lomba ini, lanjut Ahmad, adalah, Meningkatkan mutu layanan perpustakaan desa, Mendorong kreativitas dan inovasi pengelolaan, Memperluas akses literasi masyarakat, Memperkuat peran perpustakaan sebagai pusat informasi dan pemberdayaan dan Menumbuhkan budaya baca di lingkungan pedesaan.
Tim penilai atau visitasi terdiri dari lima orang, dipimpin oleh A. Amriana dari Dinas Perpustakaan Provinsi Sulawesi Selatan.
Anggota lainnya berasal dari berbagai instansi, dua dari Dinas Perpustakaan Provinsi, satu dari Dinas Pendidikan, satu dari DPMD, dan satu asesor dari Dinas Perpustakaan Kabupaten Soppeng.
Dalam proses penilaian lapangan yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 18.30 WITA, tim mengunjungi enam perpustakaan Desa yang lolos tahap verifikasi dari total 13 peserta, yaitu:
Perpustakaan Mabbaraka – Desa Panincong.
Perpustakaan Maccaka – Desa Tellu Limpoe.
Perpustakaan Rimasei – Desa Enrekeng.
Perpustakaan Mappadeceng – Desa Belo.
Perpustakaan Mutiara Ilmu – Desa Citta.
Perpustakaan Mario Sipakalebbi – Desa Marioriaja.
“Enam desa ini berhasil melewati proses seleksi yang ketat berdasarkan instrumen yang dikirimkan. Hanya Desa-Desa yang memenuhi kriteria standar nasional yang dapat melanjutkan ke tahap visitasi,” tegas Ahmad.
Rangkaian penilaian akan ditutup dengan pengumuman pemenang pada 11 Juni 2025 dalam acara pembukaan kegiatan literasi tingkat Kabupaten Soppeng.
Ahmad berharap lomba ini dapat menjadi pemantik semangat Desa-Desa lain untuk terus memperbaiki layanan perpustakaan mereka dan turut serta membangun budaya literasi yang kuat di masyarakat pedesaan, pungkasnya.
(Red)