Soppeng, Celebesindo.com, Yayasan Sulapa Eppae bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng menggelar sanggar kerja Pembelajaran Budaya Bugis dalam rangka Program Gerakan Pembelajaran dan Pemajuan Budaya Bugis di Kabupaten Soppeng.
Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng dan diikuti oleh para alumni Sekolah Budaya Bugis La Temmamala. 14/05/2025
Materi kegiatan meliputi Bahasa dan Sastra Bugis, Adat Istiadat Bugis, Tradisi Bugis, dan Sejarah Kebudayaan Bugis.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi masyarakat terhadap budaya Bugis, serta mempromosikan budaya Bugis ke tingkat nasional dan internasional.
Pembina Yayasan Sulapa Eppae, Dr. H. Ajiep Padindang, SE., M.M., menyampaikan bahwa workshop ini merupakan salah satu upaya untuk melestarikan dan memajukan budaya Bugis. "Budaya Bugis memiliki nilai-nilai luhur yang dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat," ujarnya.
Pj. Sekda Kabupaten Soppeng, Andi Ibrahim Hatta, SH.,M.Si hadir dalam acara pembukaan sekaligus membuka secara resmi kegiatan ini dengan menyampaikan bahwa pemerintah daerah sangat mendukung upaya pelestarian dan pemajuan budaya Bugis.
"Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat Kabupaten Soppeng," katanya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kadis Pendidikan Andi Sumangerukka Syahrazad, SE, S.Sos,M.Si, Ketua Yayasan Jamal Andi, S.Sos,M.Si, Pengawas Yayasan Dr. Sudirman Muhammadiyah, S.Pd., M.Pd., dan Kepala SBB La Temmamala Karim, S.Pd., M.Pd., Ph.D.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Soppeng dapat memahami dan mengamalkan nilai-nilai luhur budaya Bugis, serta mempromosikan budaya Bugis ke tingkat nasional dan internasional.
Program Gerakan Pembelajaran dan Pemajuan Budaya Bugis di Kabupaten Soppeng dapat menjadi salah satu upaya untuk melestarikan dan memajukan budaya Bugis, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Soppeng.
(Red/YM)