Salotungo, Celebesindo.com, SD Negeri 7 Salotungo bekerja sama dengan IGTKI dan HIMPAUDI sukses menyelenggarakan kegiatan Transisi PAUD ke SD yang berlangsung meriah, penuh antusiasme, dan inspiratif. Kegiatan yang digelar pada Rabu, 7 Mei 2025 ini dihadiri oleh ratusan murid PAUD, para guru, kepala sekolah, serta orang tua wali murid dari berbagai lembaga PAUD se-Kecamatan Lalabata.
Acara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng, yang diwakili oleh Kabid Dikdas, H. Trus Winardi, S. Pd., M. Pd. Dalam sambutannya, beliau memberikan apresiasi tinggi terhadap SDN 7 Salotungo yang telah memprakarsai program transisi ini, dan berharap agar sekolah-sekolah lain dapat menjadikan kegiatan serupa sebagai bagian dari proses penyambutan peserta didik baru. “Program ini tidak hanya memudahkan adaptasi anak-anak dari PAUD ke SD, tapi juga memperkuat sinergi antara lembaga PAUD dan sekolah dasar,” ujarnya.
Kegiatan ini diikuti oleh 379 murid PAUD, 46 guru, dan 14 kepala sekolah, yang berasal dari berbagai TK dan KB, yaitu:
1. TKN Pembina (45 murid, 6 guru)
2. TKN Samaturue (60 murid, 7 guru)
3. TK ABA Jerae (20 murid, 3 guru)
4. TK Ompo (20 murid, 4 guru)
5. TKN Lamungpatue (73 murid, 5 guru)
6. TKN La Timummung Jolle (15 murid, 3 guru)
7. TK Asoka (13 murid, 4 guru)
8. TK Putra III Malaka (32 murid, 4 guru)
9. TK ABA Bila (25 murid, 4 guru)
10. TK Teratai (18 murid, 2 guru)
11. KB Maasita (20 murid, 4 guru)
12. KB Mekar (8 murid)
13. KB Sumpang Bila (30 murid)
14. TK Aisyiyah Cenrana (diwakili kepala sekolah)
Tak hanya itu, kegiatan ini juga disambut hangat oleh 427 siswa SDN 7 Salotungo bersama 32 tenaga pendidik dan kependidikan. Mereka turut memeriahkan suasana dengan menampilkan berbagai atraksi seni, pengenalan lingkungan sekolah, dan permainan edukatif yang membangun semangat kebersamaan.
Kepala SDN 7 Salotungo, Abdul Asis, S. Pd I, menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, khususnya kepada IGTKI dan HIMPAUDI yang telah menjadi mitra strategis dalam menyukseskan kegiatan ini. “Kami ingin memberikan pengalaman pertama yang menyenangkan dan bersahabat bagi anak-anak yang akan segera melanjutkan pendidikan ke jenjang sekolah dasar. Ini adalah langkah awal membangun generasi hebat,” ungkapnya.
Ratusan orang tua wali murid tampak antusias dan terlibat aktif dalam seluruh rangkaian acara, menjadikan kegiatan ini bukan hanya seremoni formal, tetapi juga ajang silaturahmi dan edukasi bersama.
Kegiatan ini menjadi contoh nyata kolaborasi antar satuan pendidikan yang mampu menciptakan suasana transisi yang ramah anak, menyenangkan, dan bermakna.
(YM)