UPT Kementan Jadi Tempat Raih Ilmu Pertanian Field Trip SMA Zion Makassar -->

Translate


UPT Kementan Jadi Tempat Raih Ilmu Pertanian Field Trip SMA Zion Makassar

CELEBESINDO
Sabtu, 14 September 2024


Gowa, Celebesindo.com, Menyadari betapa pentingnya peran pemuda dalam pembangunan, Kementerian Pertanian (Kementan) menggerakkan generasi muda yang menjadi bonus demografi Indonesia di masa depan untuk mengisi dan mendorong pembangunan pertanian.


Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menekankan pentingnya peran generasi muda membangun pertanian Indonesia. Menurutnya, Indonesia membutuhkan pemuda yang tidak hanya cerdas, tapi juga berkarakter kuat menghadapi tantangan dunia.


Di lain kesempatan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti mengatakan bahwa regenerasi petani sangat diperlukan untuk mempertahankan produksi pangan dan ketahanan pangan. Sehingga, apapun yang menjadi tantangan petani muda, agar bisa dicarikan solusi dan difasilitasi untuk memotivasi para petani muda tetap berproses produksi di  bidang pertanian. 


Olehnya itu, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku sebagai UPT Pelatihan Kementan memfasilitasi field trip 235 peserta dari SMA Zion Makassar yang ingin mengenal lebih dekat dunia pertanian, Jum'at (13/9/2024).


Siswa-siswi yang duduk di bangku kelas 11 diajak mengelilingi kompleks BBPP Batangkaluku untuk dikenalkan perawatan dan pengoperasian alat mesin pertanian, teknologi pertanian smartfarming, dan pengujian kandungan boraks pada jajanan di laboratorium pangan.


Meski pada hari itu matahari bersinar terik, namun seluruh peserta tetap antusias, terlebih ketika menginjakkan kakinya di sawah untuk menanam padi. Tidak hanya itu, peserta juga melakukan penanaman dan panen tanaman kangkung.


Salah satu peserta field trip, Patricia Fandani menjelaskan tujuan kunjungannya tersebut adalah mencari ilmu sebanyak-banyaknya di bidang pertanian.


"Manfaat yang diperoleh adalah pengetahuan dan pengalaman yang seru, contohnya kami tadi di laboratorium menguji coba suatu makanan untuk memastikan apakah makanan tersebut mengandung boraks atau tidak, teman-teman juga sangat antusias menanam padi dan panen kangkung, hal ini juga bermanfaat apabila kami ingin melanjutkan studi di bidang pertanian," sebutnya.


Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah SMA Zion Makassar Bidang Sarana dan Prasarana, Yunus Heri, mengatakan field trip atau kunjungan di luar sekolah merupakan program tahunan, hal tersebut dilakukan untuk memberikan pengalaman baru di luar dari materi sekolah.


"Kunjungan ini untuk mengarahkan atau mendidik anak-anak untuk lebih mengenal dunia pertanian lebih jauh terkait penggunaan alat dan teknologi pertanian, proses pertanian berlangsung, sampai kepada hasil pertanian yang dapat dinikmati setiap hari," sebutnya.


Ia pun mengucapkan terima kasih kepada BBPP Batangkaluku yang telah memfasilitasi kegiatan ini, dan berharap kerjasama ini tetap terjalin.


(Red)