Dua Peserta Didik SDN 30 Paowe Wakili Soppeng Ikuti Kompetisi FTBI Tingkat Sulsel -->

Translate


Dua Peserta Didik SDN 30 Paowe Wakili Soppeng Ikuti Kompetisi FTBI Tingkat Sulsel

CELEBESINDO
Sabtu, 07 September 2024

Soppeng, Celebesindo.com, SDN 30 Paowe Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih juara 1 dalam ajang Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat Kabupaten Soppeng. Dengan kemenangan ini SDN. 30 Paowe berhak melaju ke tingkat Provinsi Sulawasi Selatan untuk mewakili Kabupaten Soppeng. Lomba FTBI sendiri merupakan ajang yang menguji keterampilan berbahasa ibu siswa-siswi di tingkat dasar dengan fokus pada pelestarian budaya dan bahasa daerah. (8/9/2024). 


Kepala sekolah SDN. 30 Paowe Muhammad Aris, S.Pd mengungkapkan kebanggaan atas pencapaian kepada kedua siswa, Alhamdulillah 2 peserta didik kami lolos ke jenjang yang lebih tinggi. Pemenangnya yang mewakili itu diantaranya juara 1 lomba Cerita Pendek (Cerpen) yang diraih oleh Rayyan Hashif Mudzaki R peserta didik kelas 5 dan juara 1 Stand up comedy Muhammad Isra Kelas 5. Ucapnya, Ahad (8/9/2024). 


Jadi itulah kedua nama yang mewakili Kabupaten Soppeng ke tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang menjadi kebanggaan tersendiri bagi kabupaten Soppeng khususnya SD Negeri 30 Paowe Gugus 3 Soppeng. Dia mengatakan bahwa prestasi ini adalah hasil kerja keras dan semangat juang yang luar biasa dari para siswa serta dukungan penuh dari guru-guru dan orang tua siswa. 


Sementara itu pembina siswa Irmayanti, S.Pd dan Nurlina Ilyas, S.Pd mengungkapkan bahwa SDN.30 Paowe berhasil mengungguli sekolah-sekolah lain melalui penampilan yang memukau juri diberbagai kategori. Setelahnya itu akan mempersiapkan diri untuk menghadapi kompetisi di tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang dijadwalkan berlangsung bulan November 2024. Dengan semangat dan dukungan penuh dari seluruh warga sekolah dan orang tua siswa besar harapan mereka untuk kembali mengikuti prestasi di tingkat Provinsi Sulawesi Selatan bahkan nasional. Tutur Lina.


Ia menambahkan bahwa anak-anak dalam aspek FTBI khususnya yang diharapkan oleh pemerintah provinsi Sulawesi Selatan kita mampu melestarikan Bahasa Daerah mulai dari siswa-siswi, guru-guru dan warga sekolah, tandasnya.