Soppeng, Celebesindo.com,-Keluarga Besar SDN 3 Lemba Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng menyambangi salah satu personil Tenaga Pendidik korban kebakaran yang terjadi di Mallanroe Desa Maccile Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng Rabu, 26 April 2023.
Kedatangan Keluarga besar SDN.3 Lemba yang dipimpin oleh Falmunadi, S.Pd Kepala SDN 3 Lemba dan Hasanuddin, S.Pd.,M.Pd Pengawas TK-SD Gugus 3 bersama rombongan Guru-guru ke lokasi kebakaran yang terjadi pada hari Selasa, 25 April 2023 sekitar pukul 13.30 WITA yang menyebabkan satu unit rumah panggung yang merupakan kediaman ibu Hartini, S.Pd Guru SDN 3 Lemba, sekaligus menyerahkan bantuan masa panik atau pasca kebakaran.
Falmunadi, S.Pd beserta rombongan Guru-guru SDN 3 Lemba, menyampaikan belasungkawa atas musibah kebakaran yang melanda personil kami ibu Hartini yang menyebabkan rumah kediamannya dilahap oleh si jago merah.
"Kami dan teman teman datang untuk menyemangati dan mendoakan keluarga korban kebakaran agar diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi cobaan dari Allah SWT, yang terjadi tiga hari setelah lebaran hari raya Idul Fitri dengan harapan semoga Pemerintah Kabupaten Soppeng dapat memberi perhatian penuh dan bisa dibangunkan rumah hunian sementara bagi korban kebakaran dalam waktu dekat ini.
Dalam hal ini, selain kedatangan kami untuk memberikan dukungan moral dan menyemangati rekan kami, teman teman guru juga memberikan santunan berupa dana dan pakaian, karena Minggu ini peserta didik masih dalam suasana liburan jadi mereka belum bergerak untuk mengumpulkan sumbangan untuk ibu gurunya. Seperti sebelumnya pernah ada ditimpa musibah kebakaran salah satu peserta didik SDN 3 Lemba, mereka semua bergerak untuk mengumpulkan dana buat temannya. Setiap peserta didik diberi kebebasan untuk memberi sumbangan secara sukarela.
“Alhamdulillah Bentuk kepedulian, simpati dan empati seluruh warga SDN 3 Lemba sudah tertanam di jiwa mereka dan dituangkan dengan memberi bantuan bagi yang terkena musibah" jelas Falmunadi.
Jadi insya Allah, dihari efektif sekolah nanti para peserta didik akan bergerak mengumpulkan dana buat sumbangan sukarela kepada ibu gurunya yang terkena musibah kebakaran karena ini merupakan media pembiasaan kepada peserta didik untuk bersikap peduli kepada sesamanya khususnya sesama temannya maupun kepada Bapak Ibu guru beserta orang orang yang ada di lingkungan sekitarnya yang tertimpa musibah atau yang butuh pertolongan.
"Hal ini peserta didik usia sekolah perlu dibimbing dan selalu diberikan kesempatan nyata untuk membiasakan kebiasaan positif seperti bersikap peduli sesama, dan insya Allah juga kami akan membimbingnya nanti untuk menyerahkan langsung bantuan tersebut kepada ibu gurunya yang menjadi korban.
(Red/ARS)