Tingkatkan Keterampilan Petani, Kementan Genjot SDM Tentang Kewirausahaan Agribisnis Cabai -->


 

Translate


Tingkatkan Keterampilan Petani, Kementan Genjot SDM Tentang Kewirausahaan Agribisnis Cabai

CELEBESINDO
Kamis, 02 Maret 2023


Gowa, Celebesindo.com,-Dalam meningkatkan keterampilan petani, Kementerian Pertanian terus berupaya meningkatkan Sumber Daya Manusia Pertanian.  Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) melalui Unit Pelaksana Teknis BBPP Batangkaluku menyelenggarakan Pelatihan Kewirausahaan Agribisnis Cabai.


Pelatihan ini berlangsung selama 3 (tiga) hari, tanggal 01 - 03 Maret 2023 yang digelar di BPP Galesong Selatan Kabupaten Takalar dan P4S Bulutana di Kabupaten Gowa. Tiap lokasi diikuti 25 orang peserta yang berasal dari  kelompok tani  yang tersebar di kecamatan tersebut.


Tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan kualitas petani dalam berwirausaha sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan, selain itu sasarannya adalah untuk mencetak wirausaha yang berkompeten di bidang agribisnis serta tercapainya petani yang mandiri dan sejahterah.


Agribisnis merupakan suatu kesatuan kegiatan usaha yang meliputi salah satu atau keseluruhan dari mata rantai produksi, pengelolaan hasil, dan pemasaran hasil yang ada. Saat ini agribisnis perlu di tumbuhkan untuk memajukan dan meningkatkan kualitas sektor pertanian di negara kita dengan adanya minat berwirusaha ini, maka diharapkan akan tumbuh kemauan untuk membangun dan memulai usaha dengan kemandirian yang dimiliki petani demi mendapatkan kehidupan yang lebih baik.


Seperti yang disampaikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, di berbagai kesempatan, anak muda berperan penting dalam memperkokoh harapan rakyat dan memperkuat persiapan menghadapi tantangan global.


"Kita pecaya bahwa di tangan anak muda masa depan bangsa akan lebih baik lagi. Yang penting mereka mau melakukannya. Kita berharap dengan pertanian Indonesia jadi lebih baik karena selama ini terbukti menjadi bantalan ekonomi. Pertanian yang paling siap menghadapi tantangan-tantangan apapun hari ini, besok dan masa yang akan datang," jelas Syahrul.


Ditambahkan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengatakan bahwa para pemuda didorong untuk membangun usaha pertanian yang antara lain dalam bentuk women entrepreneurship, green economy, dan digital economy.


"Dengan demikian, pelatihan kewirausahaan agribisnis dapat membuka kesempatan bagi pemuda-pemudi khususnya di wilayah perdesaan untuk mengembangkan perekonomian dan diperlukan pembekalan dalam bentuk pelatihan kewirausahaan yang juga diharapkan dapat meningkatkan motivasi berwirausaha," imbuh Dedi.


Penyuluh Kabupaten Gowa St. Hasnawati mengatakan Pertumbuhan ekonomi gowa berada di urutan ke 2 di sulawesi selatan, Laju peningkatan pertumbuhan ekonomi gowa mengalami peningkatan yakni dari 1,76 persen menjadi 7,26 persen pada tahun 2023. 


Salah satu faktor yang mempengaruhi peningkatan perekonomian tersebut adalah pertanian. 


“Kebijakan pembangunan pertanian ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Gowa, hal ini tentunya mengisyaratkan bahwa produk pertanian yang di hasilkan memenuhi syarat kualitas, kuantitas serta keberlanjutan pertanian sehingga memiliki daya saing dan mudah di peroleh dan di  pasarkan.”katanya


Beliau berharap dengan adanya pelatihan kewirausahaan agribisnis cabai di P4S bulutana semakin meningkatkan kualitas petani dalam berwirausaha sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan.



Peserta dari Kelompok Tani Palangga,  Abdul Salam, menyampaikan Kelurahan Bulutana sangat mengapresiasi Pelatihan Kewirausahaan Agribisnis cabai, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami petani, karena dapat melatih kami dalam mengetahui metode atau cara beriwausaha dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas serta memasarkan produk hasil pertanian kami.


(Humas bbpp-bk)