Fungsikan Kelembagaan Petani, Kementan Tingkatkan Kemampuan Kewirausahaan -->


 

Translate


Fungsikan Kelembagaan Petani, Kementan Tingkatkan Kemampuan Kewirausahaan

CELEBESINDO
Kamis, 02 Maret 2023


Gowa, Celebesindo.com,,-Untuk mewujudkan kedaulatan dan ketahanan pangan, diperlukan dukungan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni.


Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (SYL) menegaskan bahwa SDM Pertanian penting untuk diarahkan pada peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap untuk membentuk kepribadian yang mandiri bagi SDM pertanian khususnya  petani.


“Kunci keberhasilan utama dari pembangunan pertanian bukanlah bantuan sarana prasarana seperti pupuk, benih, maupun alsintan dan lain lain, akan tetapi yang terutama keberhasilan pembangunan pertanian adalah SDM-nya,” kata SYL.


Seperti halnya dengan Agribisnis yang merupakan suatu kesatuan kegiatan usaha yang meliputi salah satu atau keseluruhan dari mata rantai produksi, pengelolaan hasil, dan pemasaran hasil yang ada.


Saat ini agribisnis perlu di tumbuhkan untuk memajukan dan meningkatkan kualitas sektor pertanian di negara kita dengan adanya minat berwirusaha ini, maka diharapkan akan tumbuh kemauan untuk membangun dan memulai usaha dengan kemandirian yang dimiliki petani demi mendapatkan kehidupan yang lebih baik.


Sebagaimana disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengatakan bahwa pelatihan kewirausahaan agribisnis dapat membuka kesempatan bagi pemuda-pemudi khususnya di wilayah perdesaan untuk mengembangkan perekonomian.


“Caranya, melalui kewirausahaan atau pengembangan usaha atau dengan menambah lebih banyak lagi peluang kerja bagi sehingga dapat meningkatkan kontribusi untuk mentransformasi wilayah perdesaan secara berkelanjutan dan menyeluruh,” ujar Dedi.



Melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) BBPP Batangkaluku, Kementerian Pertanian menyelenggarakan Pelatihan Kewirausahaan Agribisnis antaranya Agribisnis olahan Singkong di P4S Marannu Kabupaten Maros, Agribisnis Kentang di BPP Kanreapia Kabupaten Gowa, Agribisnis Paprika di P4S Buluballea Kabupaten Gowa dan Agribisnis Buah Tropika di P4S Citra Mandiri di Kabupaten Bulukumba.


Tiap lokasi diikuti 25 orang peserta yang berasal dari  Desa/Kelurahan yang tersebar di tiap-tiap kecamatan kabupaten.


Kepala Bidang Hortikultura, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Gowa, Anasrul Arief menyampaikan bahwa bagaimana cara kita mencari peluang berbisnis oleh karena itu, beliau berharap dengan adanya Pelatihan Kewirausahaan Agribisnis Paprika di P4S Buluballea dapat dimaksimalkan oleh peserta untuk mengambil ilmu seluas-luasnya terkait penanganan pasca hasil pertanian seperti penyimpanan, pengemasan hingga pemasaran khususnya komoditi paprika.



“Mengingat komoditas paprika merupakan komoditas yang langka  unggulan di Kabupaten Gowa, begitupun dengan komoditas lainnya seperti singkong, buah tropika, kentang yang juga tidak kalah pentingnya, jadi mari bersama-sama untuk ikut melibatkan keluarganya dalam mengelola hasil pertaniannya utamanya kepada Generasi Milenial,”ungkap Anasrul saat mengunjungi P4S Buluballea.


Pelatihan ini dimulai pada 01 - 03 Maret 2023 dengan metode  pembelajaran adalah Ceramah, Diskusi, dan Praktek dan nantinya para peserta diberi tugas oleh Fasilitator mengenai Peran Kelembagaan Petani.


Sementara itu, Andi Haris Badeng peserta asal Kecamatan Tinggimoncong kabupaten Gowa sangat mengapresiasi Pelatihan Kewirausahaan Agribisnis itu utamanya komiditas Paprika yang sedang ia ikuti.


Kata Dia, "Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami sebagai seorang petani, yang baru pertama kali mengikuti pelatihan kewirausahaan agribisnis Paprika ini.


"Kami sangat tertarik untuk mencoba melakukan budidaya Paprika ini, karena dapat menambah wawasan kami dalam berwirausaha dan nantinya akan kami sampaikan kepada setiap anggata kelompok tani dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan seluruh anggota kelompok tani, tuturnya.


Di tempat yang sama, ketua P4S secara langsung mengatakan akan memberikan bibit paprika secara gratis kepada peserta pelatihan.


(humas bbpp-bk)