Sinjai, Celebesindo.com,-Perlu diusut anggaran miliyaran rupiah peremajaan perpipaan di Kabupaten Sinjai "Hambar" kenapa ?. Berdasarkan sejumlah sumber yang berhasil disadap media ini, hasil kegiatan tersebut belum dinikmati masyarakat. Jelas mengundang seguduk tanya bisa menjadi sandungan Andi Seto Gadhista Asapa sang leader tangguh Kabupaten Sinjai kedepannya.
"Peremajaan perpipaan di dalam kota Kabupaten Sinjai perlu diusut. Sampai saat ini belum dimanfaatkan padahal anggarannya puluhan miliyar rupiah" Sebut Sumber terenyuh, Sabtu 18 Maret 2023. Sembari meminta tidak ditulis jati dirinya.
Dikatakan Pemkab Kabupaten Sinjai gelontorkan anggaran APBD sekitar Rp 10 Miliyar tahun 2019. Dikerja oleh dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dengan PPTK Badri ST, ditengarai dokumen perencanaan tidak dibikin padahal ada anggaran untuk perencanaan diperkirakan sekitar Rp 300 juta.
"Saya berharap pihak Aparat Penagak Hukum (APH) mengusut dugaan tidak dibuatnya dokumen perencanaan dan mengusut tuntas apa penyebab proyek ini belum dinikmati masyarakat Sinjai. Padahal ini tujuannya adalah peremajaan perpipaan dalam kota karena pipa lama sudah dianggap kalah (lapok). Sampai sekarang masih pipa lama yang dipake" Jelas sumber dengan nada kecewa.
Runtut peremajaan perpipaan PDAM Sinjai rentang tumpang tindih anggaran APBD dan Dana Insentif? Dimana tahun 2021 kembali Pemkab Sinjai anggarkan sekitar Rp 9 Miliyar melalui dana DID. Sontak saja dari anggaran demi anggaran yang digelontorkan dinanti manfaatnya masyarakat.
"Ini menghabiskan dua sumber anggaran dari APBD Kabupaten dan DID. Pasti masyarakat sangat menanti asas manfaatnya. Semoga saja anggaran ini tidak tumpang tindih" Sebut sumber dengan nada berharap pihak APH cepat bertindak melakukan pengusutan sampai tuntas.
Ditelisik, seabrek keluh kesah masyarakat atas pemenuhan air bersih khususnya disejumlah titik di dalam kota Sinjai selama ini harus juga bagian dari "biang" semakin dipertanyakan anggaran tersebut.
"Ini bukan anggaran pipa Balangtieng, melainkan anggaran peremajaan perpipaan dalam kota. Belum difungsikannya pasti kita pertanyakan" Sebutnya dengan nada tanya.
Badri, ST yang disebut sebagai PPTK kegiatan perpipaan anggaran APBD 2019 saat berusaha dikonfirmasi, Jumat 17 Maret 2023 sekitar pukul 10 : 30 Wita, seputar persoalan ini lagi tidak di tempat. Menurut sejumlah staf dikantornya kalau ia belum masuk.
"Pak Kabid (Badri red) belum datang"Ungkap seseorang di kantor PUPR Sinjai. Dan di chat lewat pesan WhatsApp juga tidak dijawab sampai berita ini tayang.
Sejumlah pejabat terkait lainnya terkait kegiatan perpipaan tersebut masih berusaha dikonfirmasi. (Yusuf Buraerah)