Pesta Adat Pattaungeng Umpungeng Cerminkan Sifat Kegotong Royongan yang Tinggi -->


 

Translate


Pesta Adat Pattaungeng Umpungeng Cerminkan Sifat Kegotong Royongan yang Tinggi

CELEBESINDO
Sabtu, 17 Desember 2022


Soppeng, Celebesindo.com,-Pesta Adat Pattaungeng Umpungeng merupakan upacara adat Bugis khususnya di kabupaten Soppeng di sebuah daerah yang berada di pegunungan tepatnya di Desa Umpungeng Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng Sulsel. 


Acara pesta ini digelar pada hari Kamis,15 Desember 2022 oleh Masyarakat Umpungeng di Desa Umpungeng Kecamatan Lalabata.


Pattaungeng ini dihadiri oleh Unsur Pemerintahan Kabupaten Soppeng, hadir staf ahli mewakili Bupati. 


Selain itu hadir Kapolres Soppeng AKBP Santiaji Kartasasmita, SIK, Dandim 1423 Soppeng dan Kepala SKPD, Camat, Staf Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Bidang Kebudayaan), Kepala Desa Umpungeng bersama Jajaran serta masyarakat Umpungeng, bahkan sejumlah masyarakat dari Kabupaten Barru.


Kepala Bidang Kebudayaan Dr. Karim, M.Pd menyampaikan kepada awak media bahwa, Pada acara pattaungeng ini dilaporkan oleh Ketua Panitia, mewakili masyarakat Umpungeng, Andi Baso Petta Karaeng, bahwa acara Pattaungeng Umpungeng ini terlaksana atas persatuan, kerjasama dan gotong royong masyarakat. 


Ketua Panitia juga dalam laporannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Desa Umpungeng Shalahuddin, S.Ag dan Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak,SE yang telah memberikan fasilitasi dan bantuan serta wejangan sehingga acara ini dapat berlangsung sesuai rencana, katanya.



Bupati Soppeng dalam sambutannya yang diwakili oleh Staf Ahli, Drs.H.Muh.Asis, M.Pd.I, dalam kesempatannya sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Panitia dan seluruh masyarakat Umpungeng atas terselenggaranya acara ini. 


Kata Dia, "Umpungeng ini tidak dapat terlepas dari keberadaan dan kebesaran Kabupaten Soppeng. 


"Umpungeng ini memiliki keterkaitan dengan kerajaan Soppeng, Wajo, Bone, Gowa, dan Arung Palakka yang dikenal luas oleh masyarakat, terangnya.


Dikatakannya juga bahwa acara Pesta Adat Masyarakat Umpungeng Desa Umpungeng ini sebagai salah satu wujud usaha pelestarian nilai budaya di Kabupaten Soppeng pada khususnya dan di negera kita yang tercinta ini pada umumnya. 



"Sekarang, kita berada pada sebuah dusun yang terletak di tengah deretan bukit yang berada pada ketinggian lebih dari 1000 meter di atas permukaan laut. 


"Dusun ini bernama Umpungeng di mana lokasi tempat kita sekarang ini biasa dinamakan ‘POSINA TANAE’ atau titik pusat bumi/ pusar tanah. 


"Titik pusat atau pusar tanah atau ‘POSINA TANAE berdasarkan sejarah masa lampau di Umpungeng ini adalah sebuah lubang yang sementara ditutupi dengan Batu, sebagai Penanda Titik Tengah Indonesia (Center Point of Indonesia). 


"Selain itu, Umpungeng ini juga terkait dengan sejarah keberadaan raja-raja di Sulawesi Selatan di masa lampau.


"Karena itulah, Umpungeng ini oleh masyarakatnya dijadikan sebagai salah satu tempat untuk melakukan pesta adat sebagai bentuk pelestarian nilai budaya. 


"Tempat ini berada pada wilayah Desa Umpungeng yang terletak kira-kira 10 km dari sebelah barat daya ibukota Kabupaten Soppeng dan kira-kira 100 km dari sebelah utara kota Makassar.


"Oleh karena itu, saya ingin menyampaikan terimakasih dan Penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Masyarakat Umpungeng dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atas sinergi, kolaborasi dan kerjasama dalam penyelenggaraan kegiatan Pesta Adat Pattaungeng ini sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang diberikan dan sebagai usaha untuk melestarikan dan mempertahankan budaya yang menjadi warisan leluhur kita di masa lampau.


"Pemerintah berupaya memberi fasilitasi melalui APBD di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. 


"Melalui kegiatan ini, sejarah, tradisi dan adat kebiasaan leluhur kita sendiri di masa lampau dapat diketahui dan dipahami secara baik oleh generasi muda. 


"Kita tidak ingin budaya lokal kita punah, apalagi di tengah arus globalisasi dan digitalisasi sekarang ini. 


"Pesta Adat Pattaungeng ini menjadi media pendidikan dan penyebarluasan budaya dan tradisi sekaligus mengingat kembali sejarah yang telah diukir oleh nenek moyang kita di masa lampau.


"Pesta Adat ‘Pattaungeng’ mengangkat nilai karakter dan nilai budaya lokal kita, yaitu selalu bersyukur kepada Tuhan atas limpahan hasil dari usaha, keberanian, bergotong royong dan kerja keras. 


"Nilai sipakatau, sipakalebbi, sipakainge menjadi penopang segala usaha dan urusan antar sesama anggota masyarakat. 


"Nilai budaya itulah yang perlu terus dilestarikan dan dipastikan terpelihara di tengah-tengah era globalisasi dan digitalisasi ini.


"Kehidupan kita sekarang ini tidak bisa lagi dipisahkan dengan ‘digital’ secara tidak langsung.


"Ini tentu merupakan peluang dan potensi yang dapat mendukung pelestarian budaya. 


"Kegiatan-kegiatan Pesta Adat ‘Pattaungeng’ seperti di Umpungeng ini sudah saatnya didokumentasikan secara digital dan disebarluas untuk diketahui secara luas oleh masyarakat. 


"Ini adalah bentuk wujud kesinambungan pengetahuan dan pemahaman generasi muda terhadap budaya dan adat istiadat yang diwariskan oleh orangtua kita dahulu. 


"Pemahaman dan pengetahuan budaya sendiri akan menjadi akar dan fondasi penguatan karakter generasi muda kita di era digitalisasi sekarang ini.

 

"Pada kesempatan ini, kami mengajak seluruh hadirin untuk mengambil manfaat dari kegiatan kita ini serta memahami betapa perlunya mempertahankan sifat gotong royong sebagai nilai budaya warisan nenek moyang kita di tengah - tengah kehidupan kita sekarang ini. 


"Atas nama Pemerintah Kabupaten Soppeng menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tingginya serta terimakasih atas terselenggaranya kegiatan ini, Pungkas Bupati Soppeng yang diwakili oleh Staf Ahli H Muh Asis.


(Red/ARS)