Soppeng, Celebesindo,- Anggota DPRD kabupaten Soppeng Mohamad Candra Muchtar dari Fraksi Demokrat menerima Aspirasi Mahasiswa HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Soppeng terkait dengan aksi penolakan kenaikan harga BBM bersubsidi yang dilangsungkan di halaman kantor DPRD kabupaten Soppeng hingga menuju ke ruangan aspirasi, Rabu (7/9/2022).
Dalam aksinya para mahasiswa yang tergabung dari HMI mendesak pemerintah melalui dewan yang terhormat untuk menolak kenaikan harga BBM yang telah berlaku sekarang ini sehingga keputusan yang diambil dapat berguna dan pro masyarakat, ujar Andi Dirgan P Ketua Cabang HMI.
Sementara itu Ketua PC IMM Kabupaten Soppeng Farham Nur S dalam tuntutannya dengan tegas menyampaikan bahwa, 1. Menggugat keputusan presiden terkait kenaikan harga BBM, 2. Mendesak DPRD kabupaten Soppeng menindaklanjuti aspirasi unjuk rasa kenaikan harga BBM dan 3. Mendesak DPRD kabupaten Soppeng terkait pengakuan secara langsung menggugat kenaikan harga BBM.
Terkait hal itu, Anggota DPRD Mohamad Candra Muhctar mengapresiasi serta menyambut dengan baik aksi penolakan kenaikan harga BBM yang dilakukan para mahasiswa.
Menurut Chandra, "Kehadiran teman teman mahasiswa ini adalah bentuk kepedulian terhadap masyarakat serta meyakinkan kepada teman teman mahasiswa bahwa bersama sama untuk menolak kenaikan harga bbm, papar anggota DPRD kabupaten Soppeng dari Fraksi Demokrat ini.
Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa yang telah menyampaikan aspirasi dengan tertib dan damai, serta mematuhi peraturan perundangan mengenai penyampaian pendapat di muka umum.
"Penyampaian pendapat di muka umum diatur dan dijamin oleh undang-undang.
"Alhamdulillah aksi yang dilakukan ini tidak secara anarkis dan ataupun merusak fasilitas umum, ini wajib kita syukuri," tandasnya.
Diakhir penyampaian aspirasi, ada 6 point' pernyataan sikap yang ditanda tangani oleh perwakilan mahasiswa PC IMM dan Ketua DPRD Kabupaten Soppeng Syaharuddin M Adam dengan cap stempel yang bermaterai Rp 10.000 yakni, 1. Menolak, meninjau kembali dan merevisi kenaikan harga BBM bersubsidi dan non subsidi yang sudah di tetapkan pemerintah, 2. Mengembalikan harga BBM bersubsidi dan non subsidi menjadi normal, 3. Memberikan informasi dan transparansi pemerintah terhadap segala perubahan yang akan terjadi, 4. Menelusuri, mencegah dan menindaklanjuti dengan tegas mafia Bahan Bakar Minyak (BBM) yang merugikan rakyat, 5. Mendorong dan menegaskan pemerintah untuk menertibkan, pihak-pihak, oknum-oknum dan masyarakat agar penyaluran BBM bersubsidi tepat sasaran, 6. Mengawasi dan memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang terkena dampak negatif dengan adanya kenaikan BBM bersubsidi agar tepat sasaran.
Sekedar diketahui dalam penyampaian aspirasi Mohamad Candra Muchtar bersama Ketua DPRD Kabupaten Soppeng Syaharuddin M Adam dan Syamsuddin dari partai Golkar dan kegiatan ini dihadiri langsung Kapolres Soppeng AKBP Santiaji Kartasasmita beserta sejumlah personil amankan situasi.
(Red)