Beberapa Hal Yang Perlu di Perhatikan Sebelum Melaksanakan Shalat Sunah Rawatib -->


 

Translate


Beberapa Hal Yang Perlu di Perhatikan Sebelum Melaksanakan Shalat Sunah Rawatib

CELEBESINDO
Sabtu, 11 Juni 2022


Jakarta, Celebesindo.com, - Sholat sunnah rawatib adalah salah satu ibadah rutin yang dicontohkan Rasulullah SAW. 

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum melaksanakan shalat sunnah rawatib agar sesuai penjelasan dan ketentuan Nabi SAW.

Pelaksanaan sholat sunnah rawatib tidak didahului adzan dan iqomah. Shalat sunnah rawatib ada yang dilakukan dua rakaat sebelum (qabliyah) dan sesudah (ba'diyah) shalat fardhu lima waktu. Berikut penjelasan tata cara dan niat sholat sunnah rawatib.

A. Cara melaksanakan sholat sunnah rawatib

Pelaksanaan sholat sunnah rawatib secara umum sama dengan ibadah serupa lainnya. 

Namun ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan. Dikutip dari Bahan Ajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti karya Dini Harwanti, berikut penjelasannya:

1. Shalat sunnah rawatib tidak didahului adzan dan iqomah

2. Shalat sunnah rawatib dilaksanakan munfarid (sendirian)

3. Bacaannya tidak nyaring

4. Jika lebih dari dua rakaat, maka setiap dua rakaat dilakukan satu salam

5. Sebaiknya tempat mengerjakan shalat rawatib pindah sedikit dari tempat mengerjakan shalat fardhu

6. Diutamakan pada rakaat pertama membaca Surat Al Kafirun, kemudian pada rakaat kedua membaca Surat Al Ikhlas

7. Diawali dengan niat menurut macam shalatnya

Hukum pengerjaan sholat sunnah rawatib terbagi menjadi sunnah muakkad (sunnah yang sangat dianjurkan) dan ghairu muakkad (kurang begitu dianjurkan).

Berikutnya, bacaan niat sholat sunnah rawatib

B. Bacaan niat sholat sunnah rawatib

Beberapa shalat sunnah rawatib yang termasuk dalam rawatib muakkad adalah sebelum shalat subuh, sebelum shalat dzuhur, sesudah shalat dzuhur, sesudah shalat maghrib dan sesudah shalat isya. 

Bacaan niat shalat sunnah rawatib muakkad adalah:

1. Niat sholat sunah rawatib sebelum subuh

اُصَلِّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى




Bacaan latin: Usholli sunnatash subhi rok'ataini qobliyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala

Artinya: "Aku niat mengerjakan salat sunah sebelum subuh dua rakaat, menghadap kiblat karena Allah."

2. Niat sholat sunah rawatib sebelum dzuhur
00:12/02:23

اُصَلِّى سُنَّةً الظُّهْرِرَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Bacaan latin: Ushalli sunnatadh shuhri rok'ataini qobliyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala

Artinya: "Aku niat mengerjakan salat sunah sebelum dzuhur dua rakaat, menghadap kiblat karena Allah."

3. Niat sholat sunah rawatib sesudah duhur

اُصَلِّى سُنَّةً الظُّهْرِرَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Bacaan latin: Ushalli sunnatadh dhuhri rok'ataini ba'diyah mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala

Artinya: "Aku niat mengerjakan salat sunah sesudah dzuhur dua rakaat, menghadap kiblat karena Allah."

4. Niat sholat sunah rawatib sesudah maghrib

اُصَلِّى سُنَّةً الْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Bacaan latin: Usholli sunnatal maghribi rok'ataini ba'diyah mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala

Artinya: "Aku niat mengerjakan salat sunah sesudah maghrib dua rakaat, menghadap kiblat karena Allah."

5. Niat sholat sunah rawatib sesudah isya

اُصَلِّى سُنَّةً الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Bacaan latin: Usholi sunnatal isyaa'i rok'ataini ba'diyatta mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala

Artinya: "Aku niat mengerjakan salat sunah sesudah isya dua rakaat, menghadap Kiblat karena Allah."