Penyuluhan Pertanian Jadi Sasaran Non Fisik TMMD ke 113 Kodim 1423 Soppeng -->


 

Translate


Penyuluhan Pertanian Jadi Sasaran Non Fisik TMMD ke 113 Kodim 1423 Soppeng

CELEBESINDO
Jumat, 13 Mei 2022


Soppeng, Celebesindo.com,- Kodim 1423 Soppeng Korem 141 Toddopuli, Kodam XIV Hasanuddin menggelar kegiatan non fisik dalam rangkaian kegiatan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke 113 tahun anggaran 2022 dengan melaksanakan penyuluhan pertanian yang dirangkaikan dengan pembagian bibit tanaman yang dilangsungkan di Aula Kantor Desa Mariorilau Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng, pukul 15.30 Wita Jumat (13/5/2022).

Dalam kegiatan penyuluhan dan pembagian bibit tanaman ini di hadiri oleh Penyuluh Pertanian kabupaten Naharuddin, SP Pasiter kodim 1423 Soppeng Kapt. Inf. Nasruddin, Kepala Desa Mariorilau Andi Mappatunru, Kordinator BPP Pertanian Kecamatan Marioriwawo H. Muh. Saleh, S.Pt, Penyuluh Pertanian lapangan Desa Mariorilau Kamaruddin,SP, Para Aparat Desa Mariorilau, Para Tokoh Agama, tokoh Adat, tokoh Masyarakat Desa Mariorilau Kecamata  Marioriwawo serta sejumlah masyarakat umum.

Dari pantauan awak media, adapun bibit tanaman yang dibagikan seperti, Cabe rawit, Terong, Tomat, Jagung manis, kacang panjang, Sawi sawi, Kangkung, Pepaya Kalifornia serta tanaman Pare ( Paria ) dan Polybag

Penyuluh Pertanian kabupaten Naharuddin, SP dalam sambutannya menyampaikan bahwa, "Untuk memulai melaksanakan sesuatu di bidang pertanian dimulai dengan rencana dan niat yang tulus serta ikhlas untuk bekerja, ujarnya.

Dikatakan pula bahwa Segala sesuatu harus dicoba jangan terlalu berpikir dampak kerugiannya sehingga tidak ada Aksi atau tidak ada pelaksanaan, imbuh mantan penyuluh pertanian teladan kabupaten Soppeng ini.

Naharuddin menuturkan bahwa Untuk sayuran, cabe rawit, terong tomat dalam pelaksanaan  pembibitan diupayakan untuk tetap subur dengan memakai pupuk yang bisa dimanfaatkan seperti pupuk kandang yang berasal dari kotoran ternak seperti sapi ayam petelur dan lain-lainnya, katanya.

Menurutnya, "Manfaatkanlah segala fasilitas yang ada di sekitar kita atau pekarangan kita, baik yang berada di belakang rumah ataupun di samping rumah kita yang dinilai potensial untuk tanaman tanaman cabe tomat sayuran dan lain-lain dan di usahakan untuk dipagari agar tidak terjadi gangguan dari ternak tetangga atau gangguan lainnya, imbuh Naharuddin 

Ditambahkan Naharuddin, "Untuk tanaman jagung manis manfaatkanlah lahan-lahan yang produktif yang saat ini belum di manfaatkan dan jika sudah ada maka di jagalah dengan baik, tandasnya. 
 
Sementara itu dikegiatan yang sama juga disampaikan oleh Koordinator  DPP Pertanian Kecamatan Marioriwawo H. Muh. Saleh, S.Pt bahwa, "Untuk membuat lahan dalam bertani bukan sekedar dilaksanakan di tanah namun bisa diusahakan dengan memakai polybag bambu atau apa saja wadah yang bisa tumbuh tanaman tersebut.

Ia juga menghimbau agar memanfaatkan segala wadah yang berpotensi untuk lahan pertanian, jangan berpikir bahwa tidak mempunyai lahan pertanian sehingga tidak ada keinginan untuk bertani yang menghasilkan ekonomi keluarga, dengan polybag sebagai wadah lahan pertanian itu dapat dilakukan yang dimulai dengan pembibitan, jelasnya.

Hal senada juga disampaikan bahw "Untuk pupuk tanaman bisa dimanfaatkan dan atau digunakan dari pupuk kandang seperti kotoran hewan dan juga bisa kotoran ayam petelur, paparnya.

Dikesempatan itu Muh Saleh juga mengatakan, "Kami bersama para TNI siap selalu membantu dan mengharapkan dukungan dari masyarakat untuk meningkatkan pertanian demi meningkatkan ekonomi masyarakat, terangnya.

Dijelaskan bahwa, "Pada tanaman sayur-sayur yang akan kita konsumsi adalah sayur yang sehat dalam hal ini tidak tercemar dengan zat-zat kimia.

"Saya  minta kesepakatan dari bapak dan ibu dalam hal ini adalah kerjasama kita artinya perlihatkan kekompakan dan atau kebersamaa dalam menanam, seperti Lombok, pepaya yang di mulai dengan pembibitan kecuali untuk untuk kangkung bisa kita langsung di lahan, katanya.

"Saya berharap dalam pelaksanaan TMMD  ke 113 ini kita harus perlihatkan kebersamaan kita dan selalu koordinasi kepada bapak kepala desa apa yang harus kita perbuat, imbuhnya menutup.

(Red)