Ramadhan Fest 2022 di Soppeng Membawa Duka -->


 

Translate


Ramadhan Fest 2022 di Soppeng Membawa Duka

CELEBESINDO
Kamis, 14 April 2022


Polisi saat melakukan identifikasi di lokasi kejadian (Ist).

Soppeng, Celebesindo.com,- Ramadhan Fest 2022 yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan atau salah satu geliat ekonomi yang dilakukan oleh warga Soppeng kini membawa duka mendalam bagi keluarga Andi Sudirman pegawai Desa Ganra Kecamatan Ganra Kabupaten Soppeng.


Pasalnya salah satu peserta Ramadhan Fest 2022 Andi Baso Rajeng yang merupakan putra tunggal Andi Sudirman meninggal saat melakukan aktivitas di kegiatan Ramadhan Fest tersebut.


Takdir dan ajal hanya Tuhan yang tahu dengan niat menambah penghasilan namun naas ajal menjemput, Kamis malam (14/4).


Menurut penuturan saksi atas nama Appang salah satu kerabat putra tunggal Andi Sudirman pegawai Desa Ganra bahwa Dia sempat berteriak memanggil dirinya saat terjatuh di samping stand jualannya, namun setelah dihampiri oleh Appang, Almarhum mengatakan tunggu dulu dan akhirnya terjatuh kembali dekat tiang stand kulinernya yang akhirnya meninggal dunia, Ujarnya dilansir dari Kabartujuhsatu.news, Jumat (15/4/2022).


Kata Appang, dirinya sempat memanggil PSC namun sopir tidak ada di tempat sehingga dirinya berinisiatif memakai mobil pribadinya untuk dibawa ke RS , namun saat mobil pribadinya sudah di lokasi, tiba-tiba PSC datang dan mengambil alih.


Sementara Agus salah satu pihak pengelola kelistrikan ramadhan Fest menjelaskan bahwa tidak ada aliran listrik yang menurut dugaan sebagian orang bahwa kemungkinan masih ada loncatan listrik karena baru-baru mati lampu.


Senada disampaikan Nanrang bahwa andaikata tersengat listrik sudah pasti ada hitam di telapak tangan karena memegang tiang, ujarnya.


"Dan pihak kami juga melakukan instalasi hanya sampai yang terbentang di bagian atas tenda, sementara sambungan ke kipas atau lainya itu urusan peserta Ramadhan Fest, tandasnya.


Sementara seorang ibu pemilik stand di samping kanan stand almarhum mengatakan bahwa kemungkinan Almarhum ada penyakit bawaannya begitupun luka yang ada di kaki almarhum diduga kena paku, katanya.


Dari pantauan awak media, personil polres Soppeng sedang mengidentifikasi di lokasi kejadian dan mengambil sejumlah dugaan barang bukti serta memasang policeline.


Almarhum saat ini disemayamkan di rumah duka di Desa Ganra Kecamatan Ganra Kabupaten Soppeng.



Hingga saat ini polisi masih menyelidiki penyebab kematian Almarhum Andi Baso Rajeng (23) mahasiswa Unipol kabupaten Soppeng.