Dai Cilik" Fais Siswa Yasrib Ceramah di Masjid Nurul Huda, Judulnya Membuat Sebagian Orang Tua Tertunduk Malu -->


 

Translate


Dai Cilik" Fais Siswa Yasrib Ceramah di Masjid Nurul Huda, Judulnya Membuat Sebagian Orang Tua Tertunduk Malu

CELEBESINDO
Minggu, 03 April 2022

Siswa Yasrib, Fais Pratama saat ceramah di masjid Nurul Huda kabupaten Soppeng (Ist).

Soppeng, Celebesindo.com,- Bulan Suci Ramadhan 1443 H adalah momen bagi siswa siswa Pesantren Yasrib Watansoppeng untuk melatih diri dalam mengembangkan keilmuan yang di miliki dari guru ilmu pengetahuan Islam yang dipelajari selama ini.


Sejumlah siswa siswa yang terjadwal mengunjungi masjid-masjid di wilayah Kabupaten Soppeng, salah satunya siswa kelas 7 pesantren Yasrib, Fais Pratama.


Diketahui, Fais Pratama adalah anak dari pasangan M. Taufik dan Halimah menjadi penceramah (Dai) di Masjid Nurul Huda Jalan Wijaya Kelurahan Botto Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng, Ahad malam (3/4/2022).


Cucu Almarhum Iptu Palesangi ini mengambil Judul, " Memperbanyak Kebajikan di Usia Tua.


Menurutnya, " Di usia tua saat ini masih banyak kita jumpai orang yang sudah tua namun masih melakukan, Foya-foya, Cinta kekuasaan dan berbuat zhalim.


Diberikan usia lebih oleh Allah Subahanhu Wa Taa’la berarti kita diberikan kesempatan pula untuk hidup lebih lama dan mengumpulkan amal baik sebanyak-banyaknya untuk perbekalan ketika sudah meninggal kelak. 


"Akan tetapi mungkin sebagian dari kita kadang justru menggunakan kesempatan itu untuk hal yang sia-sia dan tidak memberikan manfaat.


"Semakin usia kita panjang maka kematian semakin dekat pula, meskipun kematian itu tidak mengenal umur sekalipun.


"Dalam sebuah hadits dikatakan: Dari Abu Hurairah r.a,  Rasulullah SAW, beliau bersabda: “Allah  telah memberi kesempatan kepada seseorang yang  dipanjangkan usianya sampai enam puluh tahun.” (HR.Bukhari).


Faiz dalam kesempatan ceramahnya, menghimbau untuk memperbanyak zikir dan amalan.


Melakukan dzikir sangat mulia di sisi Allah Ta’ala dan memiliki berbagai keutamaan yang agung.


Melakukan banyak kebaikan yang mestinya dilakukan di usia muda namun kebanyakan manusia di dunia ini tidak memanfaatkannya dengan baik, sehingga ketika Allah memberikan umur panjang di usia tua sebaiknya dimanfaatkan dengan baik yang tentunya Allah SWT memberi kesempatan baginya untuk berbuat kebajikan.


Awalamnuuamirkum Mayatazzakro fihi man tazakkaro Waja akummunasir, pungkas Fais Pratama.


Sumber : Nyale