Pernah Berjaya di Soppeng Zaman Dulu, Kini Bendi Mewarnai Kota Bumi Latemmamala -->


 

Translate


Pernah Berjaya di Soppeng Zaman Dulu, Kini Bendi Mewarnai Kota Bumi Latemmamala

CELEBESINDO
Jumat, 18 Februari 2022


Soppeng, Bendi merupakan alat transportasi bagi masyarakat Bugis khususnya di kabupaten Soppeng yang dikenal Bumi Latemmamala.

Bendi atau orang Jawa lebih mengenalnya Delman, namun masyarakat Soppeng Bendi menjadi alat transportasi warga masyarakat di ibu kota kabupaten Soppeng di tahun delapan puluhan bahkan hingga tahun 90 an.

Alat transportasi Bendi menghilang dengan adanya alat transportasi dengan istilah ojek dengan berbagai alasan mulai dari soal kebersihan hingga keindahan.

Namun ternyata alat transportasi menjadi cerita kenangan bagi orang-orang yang pernah menikmati di masanya.

Untuk mengembalikan kenangan itu yang pernah berjaya di masa pemerintahan sebelum tahun 90 an, pemerintah daerah kabupaten Soppeng masa Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak mulai melirik dan menjadikannya sebagai alat transportasi sambil berwisata di kota Watansoppeng Bumi Latemmamala.

Sehingga bagi warga masyarakat Soppeng yang rindu bernostalgia dengan bendi yang pernah berjaya mewarnai Kabupaten Soppeng sebagai salah satu transportasi utama warga dalam beraktivitas.

Meski bendi ini hampir punah. Namun bukan berarti tidak dapat lagi menikmati nyamannya kendaraan tanpa polusi ini.

Kini, Dinas Pariwisata Soppeng menghadirkan Pariwisata bendi di tengah-tengah kota Soppeng.

Bagi warga yang ingin menikmati indahnya kota Soppeng di malam hari, kita hanya merogoh kantong sebesar 10 ribu rupiah anda akan dibawah sekeluarga oleh joki tradisional yang cukup profesional mengitari kota Soppeng menikmati taman Kalong, Villa Yuliana dan area destinasi kuliner.

Bendi wisata ini dapat ditemukan parkir didepan atau samping galeri UKM Soppeng di malam hari.

Menurut warga yang usai berwisata bendi, dirinya rindu dengan suasana tempoe doeloe

“Kita rindu bernostalgia dengan bendi. Dulu kalau kita ke pasar dari rumah pulang pergi kita hanya gunakan bendi, selama puluhan tahun baru kali ini lihat bendi dan naik bendi lagi sambil bawa anak-anak kenalkan bendi,” bebernya.

“Anak-anak jaman sekarang jarang sudah yang kenal lagi bendi. Cuma pada jamannya kita dulu,” tandasnya

"Dengan adanya transparansi Bendi wisata saat ini, menjadikan warna tersendiri bagi kabupaten Soppeng. (Red/AT).