Mentan RI Kunker di Kabupaten Soppeng, SYL : Hingga Desember ini, Ketersediaan Pangan Masih Over Stock Sekitar 6-7 Juta Ton -->

Translate


Mentan RI Kunker di Kabupaten Soppeng, SYL : Hingga Desember ini, Ketersediaan Pangan Masih Over Stock Sekitar 6-7 Juta Ton

CELEBESINDO
Minggu, 22 November 2020



Soppeng (Sulsel), Celebesindo.com, Menteri Pertanian RI Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH, M.Si, MH melakukan kunjungan kerja di Dusun Iwa'e, Desa Leworeng, Kec. Donri-Donri, Kab. Soppeng, Minggu (22/11/2020). 


Dalam sambutannya, Mentan RI menyampaikan bahwa pertanian kita harus lebih maju 2 kali lipat dari apa yang kita capai sampai saat ini. Itu yang paling penting, ujarnya. 


Kita rencananya mau bertanam 4 kali di Soppeng, karena kalau masih 2 kali tanam dalam setiap tahunnya maka yakin dan percaya kita akan ketinggalan. Soppeng ini harus dijadikan percontohan se-Indonesia, bukan hanya se-Sulsel saja, tegasnya. 


Untuk bisa 4 kali tanam, maka langkah-langkah yang harus kita tempuh antara lain; ganti varietas yang lebih cepat panen, mekanisasi, budidaya, korporasi dan hilirisasi harus diperbaiki, tambahnya. 


Mentan RI juga menyampaikan bahwa ekonomi Indonesia bahkan dunia 2 tahun terakhir tidak terlalu bagus, sekarang kita berada pada posisi min 3 dari min 5. Sementara negara lain masih di atas min 10.


Kita bisa sampai turun min 3 itu karena kita di Indonesia disangga oleh pertanian, olehnya itu mari kita mengapresiasi para petani-petani kita karena sesungguhnya petani adalah pejuang bangsa dan negara di dalam mendukung perekonomian kita selama adanya covid-19.


Olehnya itu, melalui "Gerakan Percepatan Tanam Padi" kita jaga ketersediaan pangan dan antisipasi dampak covid-19.



Hingga Desember ini, ketersediaan pangan kita masih over stock sekitar 6-7 juta ton, makanya musim tanam 1 (oktober-maret) harus dipercepat demi mendukung ketersediaan pangan kita, pungkasnya. 


Pada kesempatan yang sama Mentan RI Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH, M.Si, MH menyerahkan bantuan kepada petani berupa; bibit dan Pupuk NPK untuk kegiatan peremajaan kakao, bibit dan pupuk fertil (organik) untuk kegiatan intensifikasi pala, alsintan traktor roda 2, alsintan traktor roda 4 dan alsintan combine harvester.


Turut hadir; Mentri Pertanian RI, Dirjen Tanaman Pangan, Direktur Perlindungan Tanaman, BPTPH Prov. Sulsel, Kadis TPHP PROV. Sulsel, Bupati Soppeng, Sekda Soppeng, Ketua DPRD Soppeng, Kajari Soppeng, Kapolres Soppeng, Dandim 1423 Soppeng, Kadis TPHPKP Soppeng dan Kadis  Komunikasi dan Informasi Soppeng. (Red/Al-AZ).