Kunjungi Jeneponto, Mentan SYL Prihatin Dengan Kondisi Lahan Yang Kering Berkomitmen Bantu Petani -->


 

Translate


Kunjungi Jeneponto, Mentan SYL Prihatin Dengan Kondisi Lahan Yang Kering Berkomitmen Bantu Petani

CELEBESINDO
Minggu, 29 November 2020



Jeneponto (Sulsel), Celebesindo.com,- Dalam rangka melihat langsung kondisi lahan pertanian, Menteri Pertanian Republik Indonesia (RI), Syahrul Yasin Limpo berkunjung ke Kabupaten Jeneponto, Minggu, 29 November 2020.

Dalam kunjungannya, mantan Gubernur Sulsel itu disambut oleh Bupati Jeneponto Iksan Iskandar didampingi Dandim 1425 Jeneponto, Letkol Inf Gustiawan Ferdianto, Perwakilan Kapolres AKBP Yudha Kesit Dwijayanto, beberapa Kepala OPD dan Kabag Setda Jeneponto

“Saya dan rombongan berkunjung ke Jeneponto atas permintaan Pak Bupati yang sangat agresif memperjuangkan petaninya, kami diminta untuk melihat langsung kondisi lahan pertanian, memang ada beberapa kondisi lahan pertanian di Jeneponto yang kekeringan,” kata Syahrul Yasin Limpo kepada terkini.id, Minggu, 29 November 2020.

Melihat kondisi pertanian yang kekeringan, Syahrul mencanangkan solusi untuk mengatasi kondisi lahan pertanian di Jeneponto.

“Hari ini kami berkomitmen untuk mengintervensi lahan kekeringan itu dengan pengadaan sumur dalam untuk mengairi beberapa hektar lahan pertanian yang kekeringan,” jelasnya.

Bukan hanya itu, Menteri Syahrul juga mengatakan akan berupaya untuk membantu Jeneponto paritas bibit jagung yang sesuai dengan paritas kebutuhan petani di Jeneponto.

“Insya Allah kita akan bantu paritas bibit jagung yang sesuai dengan lahan pertanian di Jeneponto, agar produksinya diharapkan lebih besar, tentunya kita akan berupaya membantu paritas bibit jagung yang berkualitas,” ujarnya.

Selain persoalan lahan pertanian, Syahrul juga menyorot potensi pohon lontara yang sangat banyak tumbuh di Kabupaten Jeneponto.

“Di Jeneponto ini banyak pohon lontara yang bisa menghasilkan minuman masyarakat, kita akan coba dorong dengan menurunkan Litbang untuk bersama Bupati melihat potensi tersebut, jadi kita akan coba dorong agar bukan saja menghasilkan minuman warga, namun kita akan berusaha mendorong ke aspek – aspek berskala industri,” ujar Syahrul Yasin Limpo.

Ia menambahkan, untuk mewujudkan potensi tersebut, perhatian Bupati itu harus direspons cepat.

“Bapak Presiden RI selalu menegaskan kepada menterinya agar cepat menyikapi perhatian Bupati untuk meningkatkan perekonomian masyarakatnya, untuk itu kita akan duduk bersama dengan Pak Bupati untuk membicarakan hal itu,” ungkapnya.

Terkait dengan bantuan bibit jagung kuning yang banyak dikeluhkan oleh petani di Kabupaten Jeneponto, Syahrul Yasin Limpo mengatakan akan melihat dari mana bantuan tersebut.

“Terkait dengan hal tersebut, kita akan cek, bantuan bibit itu kan ada dari Bupati sendiri, ada dari Provinsi dan dari Kementerian, jadi kita akan bicarakan dengan Bupati bibit yang bagaimana dibutuhkan dan cocok untuk lahan pertanian di Jeneponto,” pungkasnya. (Red/Al-AZ).