2 Tokoh Muda Pendidikan Soppeng Apresiasi Dunia Pertanian di Momen Hari Pahlawan -->


 

Translate


2 Tokoh Muda Pendidikan Soppeng Apresiasi Dunia Pertanian di Momen Hari Pahlawan

CELEBESINDO
Selasa, 10 November 2020


Abdul Asis, S.Pd dan Baharuddin, S.Pd,  SE, M.Si (Foto Istimewa). 

Soppeng (Sulsel), Celebesindo.com, - Dua tokoh muda pendidikan kabupaten Soppeng Abdul Asis, S.Pd dan Naharuddin, S.Pd, SE, M.Si di hari pahlawan apresiasi dunia pertanian saat ini khususnya pertanian terpadu di kabupaten Soppeng.

Hal itu diungkapkan keduanya saat bincang santai di sebuah Warkop terkemuka di kota Watansoppeng, Selasa (10/11/2020).




Abdul Asis yang saat ini menjabat kepala Sekolah di SDN 237 Aletellue Desa Mattabulu bukan hanya bergelut didunia pendidikan namun dirinya juga bergelut di dunia pertanian dan peternakan.

Asis sapaan akrab mantan ketua karang taruna kelurahan salokaraja ini yang juga anggota salah satu kelompok ternak di tempat asal kelahirannya di Cenrana itu mengungkapkan bahwa dunia pertanian terpadu (Integrated Farming) di masa Pandemi ini mampu mendongkrak perekonomian masyarakat, ujarnya.

Dikatakannya, Sistem yang menggabungkan kegiatan pertanian, peternakan, perikanan dan lainnya yang terkait dengan pertanian dalam satu lahan yang sama sehingga dengan adanya sistim pertanian terpadu ini dapat menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan produktivitas lahan dan ekonomi masyarakat. Tandasnya.




Asis menjelaskan bahwa pertanian, perternakan dan perikanan jika dikolaborasikan dengan baik dan benar maka masyarakat akan menikmati hasilnya dan bukan hanya sekedar agar bisa menutupi beban keluarga untuk tetap terus mengepul dapurnya, namun diluar dari pada itu dapat menyediakan pangan sebagai komsumsi masyarakat, terang pencetus bank sampah di kelurahan salokaraja ini.

Sementara itu Naharuddin Kepala Sekolah SDN 11 Umpungeng yang sudah lama bergelut di dunia pertanian dan peternakan menyampaikan bahwa bersyukurlah jadi petani karena petani dapat menyediakan pangan bagi masyarakat, tanpa pangan masyarakat tak dapat kuat terlebih kepada pemerintah, karena pertanian salah satu penopang perekonomian bangsa, ujar penemu pupuk organik dari bahan limbah ini.




Naharuddin yang saat ini gencar menerapkan pertanian ramah lingkungan sesuai program kementerian lingkungan hidup dengan konsep proiklim sehingga mampu mengantar desa lompulle mendapatkan penghargaan dari kementerian LH RI.

Dihari pahlawan ini 10 November 2020, Naharuddin apresiasi dunia pertanian yang saat ini mengantarkan dirinya mengetahui berbagai hal di seputar pertanian terpadu.

"Saya apresiasi dunia pertanian yang telah lama saya geluti meskipun saya seorang pendidik karenanya bergelut didunia pertanian banyak manfaatnya, baik terhadap diri pribadi maupun orang lain, ujarnya.

Oleh sebab itu bergelut di dunia pertanian dapat mendongkrak perekonomian bangsa, pungkasnya. (Red/Hendra).