Soppeng (Sunsel), Celebesindo.com, Pelaksanaan pelatihan mengaktifkan dan menggunakan aplikasi zoom dan class room diwilayah II Kecamatan Ganra memasuki hari kedua yang dilangsungkan di SDN 82 Mannagae Desa Belo Kecamatan Ganra, Kabupaten Soppeng, Rabu (14/10/2020).
Dalam kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru kelas awal dari 7 sekolah yang ada di Gugus 34 Wilayah II Kecamatan Ganra.
Kegiatan ini menghadirkan pemateri Asrianto, S.Pd dan Herlina Syam, S.Pd dengan tema mengubah strategi di era new normal dengan metode pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Mengawali kegiatan di hari kedua ini, Jamaluddin Abdul Hamid Haji, S.Pd selaku Pengawas sekaligus Korwil UPTD Kecamatan Ganra menyampaikan bahwa
sekarang kita sudah berada di era digital dimana penguasaan technology sangat diperlukan.
Jamaluddin juga menjelaskan bahwa untuk mencapai taraf penguasaan yang dimaksud mutlak memerlukan pelatihan, olehnya itu saya sangat mengharapkan para peserta untuk lebih fokus agar pengaplikasiannya nanti dapat berjalan dengan baik. Imbuh Korwil UPTD Kecamatan Ganra Sebelum pelatihan dimulai.
Jamaluddin selaku pengawas berharap, kiranya rekan-rekan guru dapat menguasai aplikasi ini agar lebih mudah memberikan materi pelajaran ke peserta didik di masa pandemi covid-19 ini. Imbuhnya.
Usai pengantar dari korwil UPTD Kecamatan Ganra, Asrianto, S.Pd Guru SDN 5 Mattiropole selaku pembawa materi memulai pelatihan itu dengan memberikan gambaran singkat tentang zoom meeting disertai cara mudah menggunakannya.
Kemudian selanjutnya Asrianto melatih para peserta dengan menyiapkan room meeting, mengundang partisipan, mengatur pertemuan, dan beberapa tata cara lainnya.
Nampak para peserta pelatihan sangat antusias dengan mengikuti arahan narasumber, mereka mulai mengaktifkan dan mengunakan aplikasi Zoom tersebut yang disampaikan oleh kedua pemateri secara bergantian.
Herlina Syam yang juga Guru SDN 20 Totakka ini memberikan materi secara detail dari awal hingga akhir dengan semangat.
Terakhir, kedua pemateri ini menyampaikan untuk tetap membuka jalinan komunikasi terkait materi-materi yang disampaikan.
Jalinan komunikasi tersebut ditandai dengan membagikan nomor kontaknya kepada peserta dengan harapan bila mana ada materi pelatihan belum jelas dan atau masih ingin dipertajam lagi. (Red/Al-Az/Hendra).