Hindari Klaster Sekolah, Korwas Dikdas Tegaskan Guru dan Siswa Patuhi Prokes Covid 19 -->


 

Translate


Hindari Klaster Sekolah, Korwas Dikdas Tegaskan Guru dan Siswa Patuhi Prokes Covid 19

CELEBESINDO
Senin, 12 Oktober 2020



Soppeng (Sulsel), Celebesindo.com, - Usai mengikuti rapat koordinasi yang dilaksanakan oleh
Dinas pendidikan kabupaten Soppeng melaksanakan terkait perencanaan tatap muka khususnya sekolah Dasar dikabupaten soppeng yang dilangsungkan di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayan pemerintah Daerah soppeng, Senin (12/10/2020).


Kegiatan ini dilakukan dengan dilandasi kerinduan siswa dan masukan para orang tua serta situasi pandemi kabupaten soppeng yang dinilai sudah mulai membaik sehingga Dinas pendidikan kabupaten soppeng berencana melakukan uji coba pembelajaran tatap muka khususnya di sekolah dasar yang berada dipinggiran kota yang tidak terlalu terkontaminasi dengan mobilisasi penduduk.


Menurut Sekda Soppeng HA. Tenri Sessu yang didampingi Kadis Pendidikan dan Kadis Kesehatan mengatakan kondisi Kabupaten Soppeng yang telah ditetapkan menjadi Zona Hijau dalam pandemi Covid 19 menjadi landasan untuk melakukan uji coba pembelajaran secara tatap muka di 16 sekolah yang telah ditentukan sesuai permohonan dan dinilai layak melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan pertimbangan jumlah murid yang mungkin hanya sampai 20 orang hingga 30 orang dalam kelas, dan yang terpenting asas kepatuhan penerapan pendisiplinan protokol kesehatan dengan di lengkapi S.O.P serta pakta intergritas. Jelasnya.


Diakuinya bahwa hasil rapat ini selanjutnya akan dikoordinasikan dengan gugus tugas.


Terkait Pembelajaran tatap muka langsung tersebut Kordinator pengawas pendidikan dasar Hasanuddin, S.Pd, M.Si menegaskan kepada guru dan siswa dan bahkan Orang Tua siswa agar disiplin mematuhi protokol kesehatan
Covid 19 untuk menghindari cluster baru atau cluster sekolah dari paparan Virus Disiase 19.


Dihimbau kepada sekolah untuk menyediakan tempat cuci tangan, sabun atau hand sanitizer serta senantiasa memakai masker dalam proses belajar mengajar nantinya, yang tentu demi untuk keselamatan bersama agar siswa dan guru tetap sehat dari Novel Corona Virus, pungkasnya. (Red/Al-As/Hendra).